Consumer Electronics Show 2010, akhirnya Indonesia kesampaian juga menikmati suguhan dari keluarga terbaru Intel Core 2010. Tidak tanggung-tanggung lagi, Intel langsung melempar 3 seri prosesor tersebut, mulai dari Core i3, i5, dan i7. Ketiga keluarga baru dari prosesor Intel Core 2010 ini merupakan jawaban untuk pengguna komputer di Indonesia, mulai dari tingkat pengguna biasa, sampai yang mainstream.
Meski disesuaikan dengan kebutuhannya, bukan berarti Intel mengabaikan teknologi yang disematkan. Pasalnya, produsen perangkat keras ini tetap memberikan sebuah keuntungan yang berbeda dari generasi sebelumnya. Salah satunya Core i3, yang mulai diproduksi menggunakan proses manufaktur masal dari 32 nanometer (nm) yang merupakan pertama kali, dan sebuah terobosan baru. Dengan transistor high-K metal generasi kedua Intel, memungkinkan kecepatan komputer yang lebih tinggi, namun tetap hemat energi.
Sedangkan untuk Core i5 dan i7, Intel juga telah menyematkan teknologi baru yang bernama Turbo Bost dan Intel Hyper Threading Technology. Melalui teknologi ini komputer tidak menjadi panas. Dijelaskan Budi, Turbo Boost bekerja saat komputer mengalami load, sehingga frekuensi naik dan tiap core juga naik secara bergantian. Perpaduan chip dari Intel Core terbaru ini membuat Windows 7 menjadi lebih efisien dan lebih multitasking. Ini tentu saja memaksimalkan para pengguna dalam menggunakan komputernya, khususnya pengguna Windows 7.
Menariknya lagi, Intel seolah mengerti dengan perubahan tren khususnya di bidang grafis, yang saat ini begitu memuja gambar yang tajam sekelas high defintion. Karena memang di prosesor Chip Core ini Intel menamakan Intel HD Grafis. Sehingga, gambar yang menampilkan kualitas 3D dan HD bisa berjalan maksimal. Ini biasanya yang disukai oleh para gamers. Karena saat ini game online saja sudah menggunakan teknologi 3D. Dulu memang sudah ada, tapi para gamers menurunkan kualitas resolusinya.
Meski disesuaikan dengan kebutuhannya, bukan berarti Intel mengabaikan teknologi yang disematkan. Pasalnya, produsen perangkat keras ini tetap memberikan sebuah keuntungan yang berbeda dari generasi sebelumnya. Salah satunya Core i3, yang mulai diproduksi menggunakan proses manufaktur masal dari 32 nanometer (nm) yang merupakan pertama kali, dan sebuah terobosan baru. Dengan transistor high-K metal generasi kedua Intel, memungkinkan kecepatan komputer yang lebih tinggi, namun tetap hemat energi.
Sedangkan untuk Core i5 dan i7, Intel juga telah menyematkan teknologi baru yang bernama Turbo Bost dan Intel Hyper Threading Technology. Melalui teknologi ini komputer tidak menjadi panas. Dijelaskan Budi, Turbo Boost bekerja saat komputer mengalami load, sehingga frekuensi naik dan tiap core juga naik secara bergantian. Perpaduan chip dari Intel Core terbaru ini membuat Windows 7 menjadi lebih efisien dan lebih multitasking. Ini tentu saja memaksimalkan para pengguna dalam menggunakan komputernya, khususnya pengguna Windows 7.
Menariknya lagi, Intel seolah mengerti dengan perubahan tren khususnya di bidang grafis, yang saat ini begitu memuja gambar yang tajam sekelas high defintion. Karena memang di prosesor Chip Core ini Intel menamakan Intel HD Grafis. Sehingga, gambar yang menampilkan kualitas 3D dan HD bisa berjalan maksimal. Ini biasanya yang disukai oleh para gamers. Karena saat ini game online saja sudah menggunakan teknologi 3D. Dulu memang sudah ada, tapi para gamers menurunkan kualitas resolusinya.